Siapa sih yang tidak mau sukses? Apalagi sukses dalam waktu yang relatif singkat. Para mentor bisnis kami selalu menggaungkan matra jitu “yang namanya orang sukses itu, kalo bisnisnya jalan dan ownernya bisa jalan-jalan” Nah, sekarang bagaimana dengan kita?
Banyak sekali pengusaha-pengusaha pemula yang ingin meraih kesuksesan dalam waktu singkat. Seperti hal saya yang di kala itu masih tergoda dengan yang serba mudah dan cepat. Saya ikuti semua saran dari mentor-mentor bisnis yang sudah berhasil. Mereka adalah role model saya memulai bisnis. Trik dan tips mereka untuk memperoleh modal dari bank dengan nominal yang besar membuat saya membelalakkan mata kagum.
Saya dan kawan-kawan berko
Begitu pula dengan saya, bukan hanya untuk menambah modal usaha dengan memanfaatkan KTA dan GESTUN, kami pun menjadi berani mengajukan proposal kepemilikan ruko. Ada sedikit kesombongan di hati saat memiliki ruko sebesar itu, kredit bank tak merisaukan kami. Kami percaya akan dapat membayar cicilannya tiap bulan.
Mulailah keuangan kami goyah, profit minus membuat tabungan pribadi terpaksa ikut membantu menutupi kekurangan. Masuk bulan ke-enam, kami harus merelakan ruko kami disewakan ke pihak lain agar uang sewanya bisa untuk menutup cicilan. Dan ini juga yang membuat kami mem-PHK empat orang karyawan, sedih.
Tidak lama setelah itu, kami pada posisi tak sanggup bayar. Tagihan kartu kredit dan KTA juga mulai macet. Uang gaji juga mulai banyak yang digunakan untuk mensubsidi oprasioanal usaha kami. Saya rasakan ketidaknyamanan suasana di dalam rumah. Masalah yang tidak menyenangkan satu per satu muncul, pelanggan satu per satu hilang, peralatan usaha ada saja yang trouble, dan debt collector pun mulai akrab menyambangi rumah kami tiap bulan.
Dari kesadaran inilah kami berniat kembali ke titik nol, dengan bisnis tanpa riba. Memulai semuanya tanpa riba. Satu per satu kami melepaskan jeratan riba ini, kami tak takut hidup sederhana asalkan keluarga kami tidak memakan riba. Kami hanya mengharapkan keberkahan dan kebahagiaan yang hakiki. Intinya jangan ada RIBA dalam hidup kami. InsyaAllah.
Sebagai wujud untuk mewujudkan green mobility, Sinarmas Land kini menghadirkan autonomous vehicle atau kendaraan otomatis.…
Balikpapan adalah rumah keduaku setelah Malang. Sejak aku diboyong suami di tahun 2006, aku resmi …
Tips memulai bisnis EO by Kicky Rizky Dengan berkembangnya informasi di era digital ini, banyak…
Beberapa hari lalu kakak Mya mendapatkan tugas mencari dalil tentang menjaga kebersihan, diambil dari Q.S…
Amanda Brownies Balikpapan kini sudah ada di GrabFood, harga dan paketnya sama dengan di outlet.…
Bahagia itu sederhana. Katanya begitu. Dan hari, adalah hari yang membahagiakan karena bisa berkeliling kota…
This website uses cookies.