Ibu Rumah Tangga Berbisnis Event Organizer

Tips memulai bisnis EO by Kicky Rizky

Dengan berkembangnya informasi di era digital ini, banyak sekali pengguna media sosial yang ingin belajar memulai bisnis online agar bisa punya penghasilan tambahan dari internet. Walaupun kita sebagai ibu sibuk dan mengurus keluarga, moms bisa memulai bisnis rumahan yaitu event organizer. EO adalah bidang jasa yangg bergerak menciptakan suatu acara/event, mengelola anggaran acara, mempromosikan suatu brand atau produk, atau menyosialisasikan kegiatan.

 

Mungkin dilihat dari segi bisnis, EO terasa rumit. Tetapi saat moms mempunyai kecintaan kepada keluarga dan suka pada kegiatan seperti kelas parenting, lomba mewarnai/menggambar/pertunjukan fesyen, atau kelas memasak, ini jadi modal awal membuat bisnis EO yang bisa moms kerjakan dari rumah. Apabila mom bergabung di komunitas,mom bisa membantu membuat event di komunitas moms.

 

Namun, ada tahapan tahapan memulai bisnis EO. Yang pertama membuat proposal acara. Langkah yang bisa dilakukan ialah:

1. Membuat kerangka acara; bisa ditulis secara manual di kertas, ingin membuat acara apa
2. Pindahkan tulisan kerangka perencanaan acara dii Power Point
3. Rapikan dan pindahkan kerangka perencanaan acara ke PDF di komputer.

 

Jika proposal acara sudah jadi, pastikan mom juga membuat perencanaan anggaran alias budget planning. Untuk proposal acara lomba mewarnai, misalnya, anggaran diatur berdasarkan sewa tempat, pembuatan desain flyer dan backdrop panggung, konsumsi dan fee untuk staff.

Hal lain yang juga penting adalah menentukan tempat acara, desain atau pembuatan flyer yang akan kita bagikan untuk mencari peserta.

 

Setelah itu yang paling penting ialah mencari sponsor acara. Tahapan yang biasa saya lakukan:

1. Cari salah satu sponsor teman dekat dahulu yang nomor kontaknya kita simpan
2. Survey produk di Instagram yang sesuai dengan acara kita
3. Kirim pesan pribadi untuk menyampaikan proposal

 

Saat moms ingin mencoba membuat event, mom harus percaya diri dan hakul yakin acara yang akan mom buat ini akan disenangi banyak orang. Moms juga harus semangat melakukannya.

 

Saya pernah menjalani pekerjaan di banyak perusahaan, seperti Permata Bank, ABN AMRO Bank, RBS Bank, dan Piesta Consulting. Lantas, kecintaan pada dunia komunikasi mengantarnya pada bisnis yang sekarang digeluti. SayaLulusan Fakultas Ilmu Komunikasi UPI YAI ini mulai jadi event organizer sejak 2011. Saat itu, KRF Organizer masih jadi pekerjaan sampingan.

 

Di bawah ini adalah salah satu kegiatan yang saya buat di KRF Communication.

 

 

Sesi Tanya Jawab :

1. Reika-Purwakarta

Bgm cara hitung2annya supaya dpt untung , minimal panitia dpt uang lelah

Perhitungan misal HTM Rp. 50.000, masukan oprasional missal: venue, piala, konsumsi panitia, fee panitia, designer. Ini biasanya di awal bagi bunda yg ingin terjun ke bisnis EO yang belum mempunyai network oprasional bisa melalui uang HTM. Saya pernah defisit, pengeluaran 27 juta pendapatan 23 Juta. Waktu event di Jogja

 

2. Mei Fatmila

Berapa banyak kira-kira sponsorship yg dibutuhkan utk event-event yang seperti Bu Kicky buat tadi, misal lomba mewarnai. Kemudian kalangan sponsor kebanyakan dari mana saja? Apakah perusahaan besar atau toko online2 juga bisa? Terimakasih

Sponsor bisa sebanyak-banyaknya didapat setelah proposal jadi itulah gunanya network.

 

 

3. Siendy E3TRIP Tangerang

1.Tips membuat proposal untuk mencari sponsor acara

Tip membuat proposal  : Yang pertama membuat proposal acara.

Langkah yang bisa dilakukan ialah:

1. Membuat kerangka acara; bisa ditulis secara manual di kertas, ingin membuat acara apa
2. Pindahkan tulisan kerangka perencanaan acara di Power Point
3. Rapikan dan pindahkan kerangka perencanaan acara ke PDF di komputer.

 

Jika proposal acara sudah jadi, pastikan mom juga membuat perencanaan anggaran alias budget planning. Untuk proposal acara lomba mewarnai, misalnya, anggaran diatur berdasarkan sewa tempat, pembuatan desain flyer dan backdrop panggung, konsumsi dan fee untuk staff.

Hal lain yang juga penting adalah menentukan tempat acara, desain atau pembuatan flyer yang akan kita bagikan untuk mencari peserta.

 

2. Berdasarkan pengalaman Mba, biasanya sponsor memberikan sponsor berupa apa?

Cash money, Goddiebag, piala dan uang tunai atau produk untuk pemenang

 

4. Siendy E3TRIP Tangerang

Berdasarkan pengalaman Mba Kicky : pendapatan sebagai EO ini lebih banyak didapatkan dari sponsor ataukah dari HTM?

Uang pendaftaran akan masuk ke EO, sponosrship cash money untuk oprasional. Awal awal pendapatan EO banyak dari HTM, lama2 dari sponsor

 

5. Reika-Purwakarta

Tips supaya tidak tekor bagimana?

Supaya tidak tekor pastikan anggaran sesuai dan efektif

 

6. FIFI – Malang

Mencari yang lagi in, hmmm misal lomba tik tok gtu memungkinkan ya, kalo venue di cafe cocok gak ya?

Untuk event organizer, biasanya buat lomba, yg mudah orang lain. Join, seperti menyanyi, lomba anak mewarnai, jadi pastikan lomba yang sering di ikuti banyak orang

 

7. Reika-Purwakarta

Saya penasaran cari sponsor yang mau cover full untuk pelatihan pemberdayaan masyarakat, contoh pelatihan ketrampilan. Di bandung ada 1 lembaga yg selalu kasih pelatihan gratis 7 hari , mereka dapat sponsor utk fee pengajar, bahan2 dll

Tergantung Proposal, kalau menarik Insya Allah bisa di-cover. Proposal kegiatan harus menarik, pastikan kegiatan kita sesuai dengan sponsor yang kita ajukan

 

8. Mei Fatmila

Sy belum pernah mengadakan event, msh newbie. Kalau jangka waktu antara penyebaran proposal dan event itu baiknya brp lama?

2 bulan itu waktu yg baik  untuk menyebar brosur, mencari sponsor